IAIN Pekalongan Gandeng Bank Jateng, Gelar Pelatihan Micro Business Game bagi Mahasiswa
Pekalongan (19/5) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) adakan Pelatihan Micro Business Game. Acara dilaksanakan pada Rabu-Kamis tanggal 18-19 Mei 2022 di Ruang Rapat Gedung Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan, Rowolaku Kajen.
Pembukaan acara dilaksanakan pada Rabu (18/5) pukul 09.00 dan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Turut hadir dalam pembukaan acara yakni Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Cabang Pekalongan, Tri yuliati dan perwakilan sekaligus pembicara dari Tim Micro Business Game (MBG) Jawa Tengah, Bangkit Joko Pamungkas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyampaikan bahwa entrepreneurship merupakan salah satu aspek dari empat tag line yang dimiliki IAIN Pekalongan, yakni Spirituality, Scientific, Entrepreneurship, dan Nationality. Hal tersebut menjadi modal dan pembeda antara IAIN Pekalongan dengan perguruan tinggi lainnya.
“Entrepreneurship bagian dari sejarah Islam, karena Rasulullah merupakan salah satu pelaku usaha. Mulai dari menggembala atau beternak kambing di tengah padang pasir yang tentu bukanlah hal mudah. Mentalitas usaha dan berbisnis meski dalam skala mikro inilah yang perlu kita contoh. Selain itu, Rasulullah juga melakukan perdagangan atau jual beli dalam skala makro atau ekspor ke berbagai wilayah. Jiwa entrepreneurship tersebut mempengaruhi kehidupan sosial yang massif dan sistematis,” ungkap Muhlisin.
Lebih lanjut, Muhlisin memberikan pesan kepada seluruh peserta Micro Business Game agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan pada usaha yang tengah digeluti supaya bisnis semakin bagus dan membawa dampak positif baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. “Saya harapkan mindset yang dimiliki para mahasiswa ini tidak semuanya ingin menjadi pegawai negeri, kalau latihan usaha atau berwirausaha ini malah lebih baik. Karena nanti akan membentuk anda menjadi orang yang merdeka, menjadi bos bagi diri sendiri bahkan orang lain,” tutup Muhlisin.
Pada sesi materi, Bangkit Joko Pamungkas membahas berbagai hal terkait strategi perencanaan dan pengelolaan yang matang dalam berbisnis. “Ketika berbisnis kita perlu dengan seksama menganalisis siapa kompetitor kita, bagaimana strategi yang tepat dalam marketing dan bagaimana menyikapi masalah-masalah yang timbul dalam proses berjalannya bisnis tersebut, sehingga kita siap akan segala tantangan perubahan yang ada,” pungkas Bangkit.